KPU Sulsel Asah Pengetahuan Hukum Dan Kepemiluan 24 KPU Kabupaten Dan Kota Se-Sulsel Di Tengah Pandemi Covid

Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan terus bergerak melakukan persiapan-persiapan dalam menjemput Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, salah satu persiapan yang dilakukan oleh KPU Sulsel yakni mengasah kompetensi dalam bidang hukum dan kepemiluan, gerakan tersebut dikemas dalam bentuk kegiatan Kelas Virtual Diskusi Hukum Dan Pemilu, yang dilaksanakan hari Rabu (14/7) di Media Zoom meeting teleconference.

Kegiatan yang menghadirkan Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan Divisi Perencanaan, Umum dan Logistik Syarifuddin Jurdi sebagai narasumber pada kegiatan tersebut ini diikuti oleh peserta dari 24 (dua puluh empat) KPU Kabupaten dan Kota yang terdiri dari Anggota KPU Divisi Hukum dan Kepala Sub Bagian Hukum serta Staf yang membidangi hukum.

Pada pembukaan kegiatan, Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan Divisi Hukum dan Pengawasan Upi Hastati mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengasah keilmuan dalam penyelenggaran Pemilu Dan Pemilihan.

“Kegiatan ini dilaksanakan atas dukungan semua teman teman karena ini adalah niat baik dan ikhtiar baik oleh teman teman kpu kabupaten dan kota dalam rangka menambah pengetahuan dan kemampuan serta mengasah keilmuan kita dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan, olehnya itu kegiatan ini adalah hasil diskusi panjang bersama teman teman kpu kabupaten dan kota khususnya di divisi hukum dalam menjemput pemilu dan pemilihan tahun 2024, kita sadari pelaksanaan pemilu kedepannya tentu ada dinamika dinamika hukum dan dinamika dinamika persoalan yang teman teman akan hadapi, maka dari itu harapan besar kedepannya dengan terlakasananya kegiatan ini saya berharap teman teman bisa menyerap baik hasil diskusi ini dan kedepan kita tidak gagap menghadapi berbagai macam problema yang dihadapi nantinya, khususnya di divisi hukum.” jelas Upi sapaannya.

Lanjut pemateri yang juga Anggota KPU yang berlatar belakang akademisi dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri ini, Syarifuddin jurdi dalam memulai materinya mengutip pesan yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer.

“Dikesempatan awal ini saya memulai materi saya dengan kutipan dari Pramoedya Ananta Toer yakni Orang boleh Pandai Setinggi Langit, tapi selama tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah”. Orang sekarang saat ini keliatan cerdas dan hebat tetapi kehebatannya, kepandaiannya itu selama ia tidak menuangkan hal tersebut dalam sebuah tulisan maka dia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah, olehnya itu dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari satu generasi ke generasi berikutnya. ” Jelas Anggota KPU yang berlatar belakang akademisi ini.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia KPU se-Sulawesi Selatan dalam bidang hukum dan kepemiluan, dan diharapkan kegiatan ini dapat membuka kembali wawasan pengetahuan SDM KPU dalam menghadapi persiapan proses proses hukum pada pemilu dan pemilihan tahun 2024.

Sumber Berita : sulsel.kpu.go.id


Bagikan Ke

Author:

Kami atas nama Muh. IqbaL Qadapi selaku editor dari Web Site KPU-Bulukumbakab.com