Bandar Lampung - Tuntas sudah seluruh tahapan Orientasi Tugas Gelombang I Tahun 2021 yang telah berlangsung di Provinsi Lampung, 15-19 Juni 2021. Setelah mengikuti sesi pembukaan, pengarahan umum, hingga sesi penguatan materi per kelas, para peserta yang merupakan Ketua, Anggota dan Sekretaris 15 Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Provinsi Lampung dan Kota Palembang mengikuti sesi penutupan yang dipimpin langsung Anggota KPU RI Arief Budiman serta Hasyim Asy'ari.
Mengawali sambutan, Hasyim Asy'ari berpesan agar ilmu yang didapat selama kegiatan orientasi tugas dapat dipraktekkan oleh para peserta. "Ilmu itu bermanfaat kalau dipraktekkan, 4 hari ini seperti di charge lagi, maka akan lebih bermakna kalau dipraktekkan," ujar Hasyim.
Pria asal Jawa Tengah sempat mencoba mengingatkan kembali materi yang diberikan selama orientasi tugas. Salah satunya tentang materi yang memuat inovatif, soliditas. "Kemudian topik perencanaan itu tidak reaktif tapi antisipatif. Nah ini yang penting kita terapkan di daerah masing-masing," ucapnya.
Terakhir, Hasyim mengingatkan bahwa sebagai penyelenggara pemilu semua sesungguhnya adalah pemimpin. Yang berbeda memimpin kepemiluan ditingkatannya masing-masing. "Kalau mas Arief, saya di KPU pusat ya memimpin ditingkat nasional. Kalau mas Erwan (Ketua KPU Provinsi Lampung) ditingkat provinsi ya memimpin ditingkat provinsi. Demikian juga teman-teman semua di 15 kab/kota di Lampung plus Kota Palembang pemimpin kepemiluan di kab/kota masing-masing, rujukan di kab/kota saudara sekalian," tambah Hasyim.
Sementara itu, Arief Budiman yang didapuk menutup kegiatan mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung dan menyukseskan orientasi tugas. "Terima kasih kepada tuan rumah, KPU Prov Lampung, Pemerintah Kota Bandar Lampung, para fasilitator yang hebat," ungkap Arief.
Dia pun mengungkap para peserta telah beruntung mendapatkan ilmu tentang kepemiluan dari para pakar dan ahlinya. Bahkan para fasilitator menurut Arief berkapasitas internasional. "Ini kesempatan luar biasa karena kami menghadirkan pelatih bukan hanya level nasional tapi tingkat internasional," tambah Arief.
Senada dengan Hasyim, Arief juga berharap ilmu kepemiluan yang diperoleh dapat dipraktekkan didaerah masing-masing. "Mudah-mudahan orientasi tugas ini betul-betul memberikan manfaat bagi institusi KPU, juga kepada bangsa dan Republik Indonesia. Mudah-mudahan pemilu dan demokrasi semakin lebih baik," tutup Arief diikuti ketukan palu sebanyak tiga kali.
Sumber Berita : kpu.go.id
