Parepare - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare melakukan audensi dengan Kejaksan Negeri (Kejari) Kota Parepare, yang diterima di ruang kerja Kepala Kejari. Audiensi ini, dalam rangka persiapan pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 mendatang, yang tahapannya sudah berjalan mulai September 2017. Hadir dalam audiensi tersebut Komisioner, Sekretaris, Kasubbag Program dan Kasubag Teknis KPU, Kajari, Kasi Intel Kejaksaan dan Kasi Pidum Kejari Kota Parepare.
Ketua KPU Kota Parepare, Nur Nahdiyah mengatakan, bahwa maksud dan tujuan audiensi tersebut menyampaikan langkah-langkah yang telah dilaksanakan KPU Kota Parepare dalam persiapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu 2019, serta melakukan koordinasi dan minta masukan Kajari dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang sebentar lagi di Gelar di Kota Parepare. Hal itu diutarakan Nahdiyah, dalam audiensi, Senin (4/9/2017).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parepare, Reskiana Ramayanti mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan pendampingan. "Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) berharap Saling berkordinasi dalam mengawal anggaran. TP4D akan memberikan advice dalam mengelola anggaran pilkada yang harus sesuai dengan Prosedur," pesan Ramayanti.
Kami, lanjut Ramayanti, bekerja dengan profesional mesikipun kami masuk dalam jajaran Muspida, bersiap memberikan pendampingan kepada KPU Kota Parepare.
Kajari berharap kepada KPU Kota Parepare agar segera menyusun program kegiatan, dan Kejari bersiap memberikan data-data berkaitan rekam jejak pasangan calon nantinya terkait dengan pendaftaran calon walikota.
Sementara itu, Divisi SDM dan Sosialisasi KPU Parepare, Mursalin Muslimin meminta agar KPU diingatkan apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan prosedur yang benar. “Mohon kami (KPU-red) diingatkan, selaku Penyelenggara Pemilu," kata Mursalin.
Mursalin juga mengungkapkan untuk mendongkrak partipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2017, KPU melibatkan beberapa elemen masyarakat, khususnya para mahasiswa.
Ketua KPU Kota Parepare, Nur Nahdiyah mengatakan, bahwa maksud dan tujuan audiensi tersebut menyampaikan langkah-langkah yang telah dilaksanakan KPU Kota Parepare dalam persiapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu 2019, serta melakukan koordinasi dan minta masukan Kajari dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang sebentar lagi di Gelar di Kota Parepare. Hal itu diutarakan Nahdiyah, dalam audiensi, Senin (4/9/2017).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parepare, Reskiana Ramayanti mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan pendampingan. "Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) berharap Saling berkordinasi dalam mengawal anggaran. TP4D akan memberikan advice dalam mengelola anggaran pilkada yang harus sesuai dengan Prosedur," pesan Ramayanti.
Kami, lanjut Ramayanti, bekerja dengan profesional mesikipun kami masuk dalam jajaran Muspida, bersiap memberikan pendampingan kepada KPU Kota Parepare.
Kajari berharap kepada KPU Kota Parepare agar segera menyusun program kegiatan, dan Kejari bersiap memberikan data-data berkaitan rekam jejak pasangan calon nantinya terkait dengan pendaftaran calon walikota.
Sementara itu, Divisi SDM dan Sosialisasi KPU Parepare, Mursalin Muslimin meminta agar KPU diingatkan apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan prosedur yang benar. “Mohon kami (KPU-red) diingatkan, selaku Penyelenggara Pemilu," kata Mursalin.
Mursalin juga mengungkapkan untuk mendongkrak partipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2017, KPU melibatkan beberapa elemen masyarakat, khususnya para mahasiswa.
Sumber : kpu.go.id